SHALAT ASHAR GAYA MUNAFIK

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

“Itulah shalatnya orang munafik, sengaja menunda nunda shalat asar, sampai mendekati maghrib.”

Shalat asar memiliki kedudukan istimewa dalam islam.
Karena shalat asar termasuk bentuk dzikir, mengingat Allah di waktu sore.

Allah berfirman :

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustho. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.
(QS. al-Baqarah: 238).

Setelah Allah memerintahkan untuk menjaga semua shalat, Allah perintahkan untuk menjaga shalat wustho. Perintah itu Allah sendirikan, menunjukkan adanya penekanan untuk shalat wustho.

Apa itu shalat wustho?

Yang dimaksud shalat Wustho adalah shalat ashar, menurut pendapat mayoritas sahabat dan tabi’in. serta pendapat mayoritas ahli hadist.

Ibnu Katsir menyebutkan, ini adalah pendapat Umar, Ali, Ibnu Mas’ud, Abu Ayub, Abdullah bin Amr, Samurah bin Jundub, Abu Hurairah, Abu Said, Hafshah, Ummu Habibah, Ummu Salamah. Serta pendapat Ibnu Umar, Ibnu Abbas dan Aisyah, menurut riwayat yang shahih dari mereka.

Karena itu, sangat ditekankan agar shalat ashar dikerjakan di awal waktu. Dan ini bagian dari upaya menjaga shalat ashar.

Batas Waktu Shalat Ashar

Dalam shalat, ada batas awal dan batas akhir.

Batas awal shalat asar adalah ketika panjang bayangan sama dengan tinggi bendanya.

Sementara batas akhir shalat asar ada 2 :

1. Batas ikhtiyari

Batas ikhtiyari adalah : Batas dimana orang dibolehkan untuk melakukan shalat ashar dari sejak masuk waktu sampai masuk batas ikhtiyari.

Dalam arti, ketika dia melakukan shalat di rentang itu, dia tidak dianggap berdosa.

Batas ikhtiyari shalat asar adalah sesaat sebelum matahari menguning.

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ

Waktu ashar, selama matahari belum menguning”
(HR. Ahmad 6966 dan Muslim 1417)

2. Batas dharuri

Batas dharuri artinya rentang waktu di mana jika ada seseorang yang melakukan shalat ashar di waktu itu, maka dia berdosa, kecuali dalam kondisi darurat atau ada udzur.

Batas waktu dharuri dimulai sejak matahari menguning, sampai matahari terbenam.

Dalilnya, hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ

Siapa yang mendapat satu rakaat ketika shalat ashar sebelum matahari terbenam, dia dianggap telah mendapatkan shalat ashar (shalat asarnya sah).
(HR. Muslim 1404).

Shalat di Waktu Dharuri tanpa Udzur

Jika ada orang yang shalat di waktu dharuri tanpa udzur, maka dia berdosa. Meskipun shalatnya sah. Dia berdosa karena telah meremehkan shalat ashar.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyebut shalatnya orang munafik. Dia secara sengaja menunda nunda waktu shalat, hingga mendekati berakhirnya waktu shalat.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً

Itulah shalatnya orang munafik.. duduk santai sambil melihat lihat matahari. Hingga ketika matahari telah berada di antara dua tanduk setan (menjelang terbenam), dia baru mulai shalat, dengan gerakan cepat seperti mematuk 4 kali. Tidak mengingat Allah dalam shalatnya kecuali sedikit.
(HR. Muslim 1443 dan Ahmad 11999).

Kami ingatkan, agar setiap muslim berusaha menjaga shalat asaar di awal waktu, dan jangan sampai menunda shalat asar hingga matahari telah menguning, atau bahkan mendekati waktu terbenam tanpa alasan yang dibenarkan.

Tentu kita tidak ingin dikategorikan seperti orang munafik.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bk3fDnlhVWA/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=rnkj6rpe7xwg

▶Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

TA'ARUF

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2